Select Menu

Slider

MUSIK

EVENT

ZINE

My Place

BACA BACA

MP3

Videos

» » REPORT ACARA PADANG BULANAN
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

suasana di sanggar pecantingan

9 september 2014.
jam 8 malam saya baru nyampe lokasi sanggar pecantingan, langsung di sambut dengan barisan lampu lilin di sepanjang jalan masuk. di area panggung sudah menunggu beberapa tamu undangan yang sebagian besar dari kalangan seniman dan budayawan serta tuan rumah mas JUMAADI alias gepeng. suasana terkesan pada masa lampau, suasana pedesaan yang masih belum tergerus arus modernisasi. perabot rumah seperti kursi, meja, bale pendopo semua terbuat dari bahan kayu jati. di iringi pepohonan yang rimbun dan kolam ikan yang tidak terlalu lebar menambah kesan etnik tersendiri. selang beberapa menit acara pun mulai di gelar. penonton langsung menyambut penampilan PRING ORI, grup musik kontemporer dari porong sidoarjo. para  pemain bisa di bilang masih muda-muda. tapi jiwa seninya sudah menggelora. penampilan yang penuh penghayatan menambah merinding bulu kuduk. 4 lagu di gebyar secara maksimal  di session awal ini. tidak lupa mas yusri memberikan sedikit orasi di jeda - jeda lagu pring ori.
PRING ORI
 memang sudah lama sekali PRING ORI tidak muncul di event kesenian seperti ini,  sehingga penampilannya saat ini mengobati kerinduan para penonton. memang suasana penontonya tidak begitu semarak di banding 9 tahun yang lalu waktu sanggar ini masih aktif. tapi ini menjadi awal untuk menggerakkan kembali agenda rutin setiap padang bulanan. setelah penampilan pring ori selesai, langsung disambut oleh mas HERI BIOLA dan grupnya LARASTANOM yang sempat menghipnotis para penonton. dengan tiga pemain biola di iringi pembaca syair kolaborasi dengan PRING ORI semakin mantab untuk di simak. kolaborasi secara spontanitas membuat tantangan tersendiri dan harmonisasi .yang unik. saya pribadi tak ingin beranjak dari tempat saya berdiri, walaupun sesekali saya mengambil
gambar performance mereka. musik berlangsung sekitar 15 menit tanpa jeda, syair yang menyentuh , menciptakan kesan betapa kita sangat kecil di hadapan sang pencipta , betapa kita lupa kekayaan alam semesta. betapa kita terlalu sibuk dengan alat-alat tehnologi. mungkin itu pesan yang disampaikan oleh mas HERI BIOLA dan kawan-kawan.
acara di sambung dengan diskusi lepas, menyampaikan saran ide dan motivasi pada panonton. diskusi begitu seru, satu persatu perwakilan daerah memberi masukan untuk tema acara padang bulanan ini terus di adakan secara rutin. dengan lokasi yang bergantian di tiap daerah berharap membuang rasa bosan. mas JUMAADI  secara spontan membacakan syair dari ws.rendra untuk alm.mas willy yang berjudul "burung-burung kondor".
LARASTANOM
acara di tutup dengan doa dan di lanjutkan dengan santap hidangan yang sudah di sediakan panitia dan tuan rumah. sebelum dan sesudahnya saya ucapkan banyak terima kasih pada tuan rumah mas JUMAADI  dan segenap panitia. semoga acara selanjutnya bisa lebih sukses.

About Unknown

Komunitas minoritas yang mencoba bergerak di dunia maya guna menunjang komunikasi dan informasi.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply