Select Menu

Slider

MUSIK

EVENT

ZINE

My Place

BACA BACA

MP3

Videos

» » PASANG SURUT SCENE PUNK
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

NOISE TOWER -  Punk, salah satu komunitas minoritas yang sempat juga jadi fenomena di indonesia. Bagaimana tidak, semenjak kemunculanya di awal tahun 90an seakan menjadi media alternative bagi sebagian pemuda yang sebelumnya hanya mengkonsumsi informasi mainstream dari media massa. Dengan ideologi sarat perlawanan dan straight to the point, Punk sempat juga menjadi ancaman bagi pelaku kapitalisme, rasisme, fasisme kala itu. Itu semua seakan datang tepat pada waktunya di saat kondisi sistem pemerintahan indonesia sedang tidak beres. Berharap dengan keberanian bertindak, pemikiran yang kritis, dan koordinasi yang baik, komunitas punk mencoba menyerang dan melumpuhkan sistem yang menyimpang. Pertumbuhan komunitas punk semakin subur dengan adanya faham - faham yang anak muda banget seperti berdalih atas nama kebebasan, sehingga mencekoki mereka untuk bereksperimen di tengah masyarakat yang masih awam.  berdandan penuh accesoris logam seperti spike, piercing, rambut mowhawk, celana stretch dan sepatu boots, menjadi atribut khas anak punk. Selain itu solidaritas komunitas punk terbilang cukup tinggi, ini terlihat kehidupan mereka yang beraktifitas selalu bergerombol baik di jalanan maupun di basecamp. Saling berbagi hal antar teman seakan menjadi rutinitas yang ringan.

Banyak yang mengemukakan pendapat sekaligus mempertanyakan, "punk itu sebuah budaya atau sebagian dari cabang budaya (sub culture)?" ini terbukti dengan banyaknya buku hingga zine foto copyan yang membahas kasus serupa seperti, "pengaruh punk terhadap budaya timur", "dampak perkembangan punk di indonesia", dan masih banyak yang lainnya.
Para pengamat sosial juga mengemukakan pengaruh punk di indonesia sangat besar dampaknya dari berbagai aspek kehidupan, di lihat dari segi ekonomi dan bisnis, saat ini tidak sedikit pelaku bisnis yang memproduksi assesoris dan pernak-pernik punk seperti jaket kulit lengkap dengan variasi spike, ikat pinggang dan gelang khas anak punk, pin bergambar atau tulisan band punk. Yang sebelumnya hanya di produksi sendiri oleh komunitas punk yang berjiwa kreatif. Dari aspek politik juga terkena imbas dari aksi-aksi ekstrim punk yang menolak terang-terangan dengan beraksi turun jalan untuk menyuarakan protes mereka terhadap sistem maupun oknum politik yang kinerjanya menyimpang dari undang-undang. Acapkali mereka bertindak arogan hingga menimbulkan bentrok fisik dengan aparatur negara.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan punk di indonesia yang out of control karena pola pikir mereka terlalu melebihi batas kebebasan berperilaku , acapkali meninggalkan gesekan dalam kehidupan bermasyarakat di indonesia yang masih mengikuti budaya ketimuran. Hal itulah yang mempengaruhi kualitas punk yang terlahir dari pemikiran yang kritis, kreatif, dan innovatif. Sehingga lambat laun komunitas punk tersishkan bukan karena sebab, melainkan buah dari kecerobohan mereka memaknai sebuah kebebasan. Generasi penerus yang di andalkan pun hanya melahirkan punk tanpa memahami konsep awal yang bertanggung jawab sebagai ancaman kebobrokan sistem.

Faktanya, bisa kita lihat grafik dari pertumbuhan punk di indonesia di lihat dari kuantitasnya yang tiap tahun mengalami pasang surut mengikuti arus. Banyak faktor yang menyebabkan naik turunya jumlah komunitas punk di indonesia, salah satunya lemahnya SDM itu sendiri yang mana harus berhadapan dengan kebutuhan hidup yang tidak bisa di tawar lagi. Sehingga mereka merasa terjun ke dunia punk hanya akan menambah masalah dan akhirnya mereka lepas dari semua atribut punk. Belum lagi ketika di hadapkan dengan problem keluarga, yang sudah jelas ada tuntutan kewajiban untuk menghidupi anak dan istri, dan itu menjadikan punk "karbitan" semakin lari terbirit-birit dari kehidupan punk.

Beda lagi dengan punk yang benar-benar mendalami pola pikir yang kritis dan cerdas, mereka tetap bertahan dan berkembang di dunia yang ekstrim ini. Berbagai kreasi mereka ciptakan untuk bisa menghasilkan sebuah produk yang bermanfaat bagi urusan finansial maupun kepuasan. Dan hasilnya jelas mereka tidak lari dari tanggung jawab diri sendiri dan keluarga. Konsep kerja secara DIY (do it yourself) tidak mereka anggap sebatas slogan tak bermakna, karena  konsep kerja DIY tepat bagi mereka yang bisa memanage waktu dan penghasilan mereka sendiri. Sebelum kalian terjun ke dunia punk alangkah baiknya anda tanyakan kepada hati kecil kalian, apa tujuan kalian masuk ke dunia punk?











oleh    : adi



About Unknown

Komunitas minoritas yang mencoba bergerak di dunia maya guna menunjang komunikasi dan informasi.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply